PENGAMANAN SO (sistem operasi)
Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem komputer secara total. Pengamanan sistem operasi berarti kecil jika setiap orang dapat melenggang di ruang sistem komputer. Pengamanan secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer harus dilakukan juga.
Istilah dari keamanan sistem operasi atau OS mengacu pada praktik dan tindakan yang dapat memastikan kerahasiaan, integritas, serta ketersediaan atau Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA) sistem operasi.
Cara Menjamin Keamanan Sistem operasi
Ada berbagai cara untuk menjamin atau memastikan keamanan sistem operasi. Ini adalah langkah atau cara untuk menjamin keamanan, yaitu
•Autentikasi
Proses mengidentifikasi setiap pengguna sistem dan mengaitkan program yang dijalankan dengan pengguna tersebut dikenal sebagai otentikasi. Sistem operasi bertanggung jawab untuk menerapkan sistem keamanan yang memastikan keaslian pengguna yang menjalankan program tertentu.
1. Username/Password
Setiap pengguna memiliki nama pengguna dan kata sandi unik yang harus dimasukkan dengan benar sebelum mengakses sistem.
2. Atribusi Pengguna
Teknik ini biasanya mencakup verifikasi biometrik, seperti sidik jari, pemindaian retina, dll. Otentikasi ini didasarkan pada keunikan pengguna dan dibandingkan dengan sampel database yang sudah ada di sistem. Pengguna hanya dapat mengizinkan akses jika ada kecocokan.
3. Kartu pengguna dan Kunci
Untuk masuk ke dalam sistem, pengguna harus memasukkan kartu ke dalam slot kartu atau memasukkan kunci yang dihasilkan oleh pembuat kunci ke dalam opsi yang disediakan oleh sistem operasi.
•) Keamanan fisik
Metode yang paling penting untuk menjaga keamanan sistem operasi adalah keamanan fisik. Penyerang dengan akses fisik ke sistem dapat mengedit, menghapus, atau mencuri file penting karena kode sistem operasi dan file konfigurasi disimpan di hard drive.
Tujuan dari keamanan sistem operasi atau OS, yaitu melindungi OS dan berbagai ancaman termasuk perangkat lunak yang berbahaya, seperti worm atau trojan, kesalahan konfigurasi, dan intrusi jarak jauh Keamanan sistem operasi umumnya telah melibatkan penerapan teknik kontrol yang dapat
1. KEAMANAN Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang tak terotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. Keamanan sistem terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Keamanan eksternal (external security) Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup (hacker) dan bencana seperti kebakaran dan kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai (user interface security) Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan.
3. Keamanan internal (internal security) Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data. Istilah keamanan (security) dan proteksi (protection) sering digunakan secara bergantian. Untuk menghindari kesalahpahaman, istilah keamanan mengacu ke seluruh masalah keamanan dan istilah mekanisme proteksi mengacu ke mekanisme sistem yang digunakan untuk memproteksi/melindungi informasi pada sistem komputer.
2. MASALAH-MASALAH KEAMANAN
Terdapat dua masalah penting, yaitu :
a. Kehilangan data (data loss) Dapat disebabkan karena :
a.1. Bencana.
o Kebakaran.
o Banjir.
o Gempa bumi.
o Perang.
o Kerusuhan.
o Binatang.
a.2. Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak.
o Ketidak berfungsian pemroses.
o Disk atau tape yang tidak terbaca.
o Kesalahan telekomunikasi.
o Kesalahan program (bugs).
a.3. Kesalahan/kelalaian manusia.
3o Kesalahan pemasukan data.
o Memasang tape atau disk yang salah. o Eksekusi program yang salah.
o Kehilangan disk atau tape.
Kehilangan data dapat diatasi dengan mengelola beberapa backup dan backup ditempatkan jauh dari data yang online
b. Penyusup (hacker) Terdiri dari :
b.1. Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tak diotorisasi.
b.2 Penyusup aktif, yaitu yang mengubah data yang tak diotorisasi.
Kateogri penyusupan :
o Lirikan mata pemakai non teknis. Pada sistem time-sharing, kerja pemakai dapat diamati orang sekelilingnya. Bila dengan lirikan itu dapat mengetahui apa yang diketik saat pengisian password, maka pemakai non teknis dapat mengakses fasilitas yang bukan haknya. o Penyadapan oleh orang dalam.
o Usaha hacker dalam mencari uang
o Spionase militer atau bisnis.
MANAJEMEN FILE
Manajemen file adalah sistem untuk mengatur file ke dalam folder di komputer, serta menemukan, memindahkan, membuka, dan menyalin file yang ada.
Pengertian manajemen file
Menurut McGraw-Hill Dictionary of Scientific & Technical Terms (2003), sistem manajemen file adalah program komputer yang mengontrol ruang yang digunakan untuk penyimpanan file dan menyediakan layanan seperti kontrol input atau output dan pengindeksan.
Sistem manajemen file menangani bagaimana file diatur, bukan hanya sekadar mengorganisir cara menyimpan saja. Tetapi digunakan untuk operasi pemeliharaan atau pengaturan file.
Dasar dari manajemen file adalah proses penamaan, penyimpanan, dan pengambilan file secara terorganisir.
Manfaat dan fungsi manajemen file
Manfaat manajemen file adalah untuk mengatur data penting dan menyediakan database yang dapat dicari untuk pengambilan cepat.
Pengelolaan file ini sangat penting bagi perusahaan karena sewaktu-waktu pasti dibutuhkan. Hal ini juga untuk memudahkan yang bersangkutan untuk menggunakannya. Pengelolaan file bukan hanya mengorganisir cara penyimpanan saja, akan tetapi untuk mengoperasikan pemeliharaan atau pengaturan file.
Fungsi sistem manajemen file adalah untuk meningkatkan keseluruhan fungsi kerja apa pun secara efektif. Bila dilakukan secara efisien, manajemen file dapat menghemat waktu.
Pengamanan otomatis pada router
Pengaturan keamanan menentukan jenis autentikasi dan enkripsi yang digunakan oleh router Anda, serta tingkat perlindungan privasi untuk data yang dikirimkan melalui jaringannya. Apa pun pengaturan yang Anda pilih, selalu tetapkan kata sandi yang kuat untuk bergabung dengan jaringan.
Router adalah perangkat yang memungkinkan beberapa perangkat bisa terhubung ke internet. Selain itu, Fungsi router yang lainnya adalah mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Saat ini, router merupakan perangkat yang penting di kantor, kafe, atau rumah.
langkah ringkasan ini, pertama, aktifkan router Kemudian, keamanan dapat dilakukan dengan membuka manajemen. Apabila tidak terdapat interaksi, artinya penuh. Kemudian, klik NTP dilanjutkan masuk ke SSH, lalu firewall dan tcp-intercept.
3. Tahapan Autentikasi Peralatan
Berikut diuraikan tahapan dari autentikasi peralatan.
a. Auntentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer).
b. Auntentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
c. Auntentikasi untuk mengetahui fungsi atau proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer).
d. Auntentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Sumber:
-Kompas.com
-Aliyhafiz.com
-folder.com